SHYAUna

Super junior=SHINee=SHYAUna

Jumat, 27 Mei 2011

FF [ FICLET ] BABY YOU ARE ALL THAT I WANT




Title     : Baby you are all that I want
Author : Julia_ShyaunaFlames
Genre  : General, romance, PG-13, Geje
Cast     : Cho Khyuhyun, Baek Shin Ra ( reader )   
   
Anyeong Hasaeyo chingudeul !! Duh lama banget nieh ga' iat nieh blog. jadi terlantar gini. Yah mo gimana agy ?? agy sibuk - sibuk na sih setaon nie. kelas 3 SMA gt. Nah mumpung agy libur. ako sempetin nieh buat ziarah sebentar ama blog nie. hehe. kali nie ako posting FF. Tapi ini cuma kyuhyun doang ga' papa ya?? enjoy reading ^^

ShinRa P.O.V
            Hening . . sudah satu jam aku duduk di sini hanya untuk menemaninya dan PSP kesayangannya. Aku bosan. Aku jenuh. Aku benci karena dia selalu menjadikan aku yang kedua setiap kali bersama. Padahal aku adalah Yeojachingunya. Yeoja yang selama ini selalu menemaninya selama dua tahun ini. MENEMANI ! benar – benar hanya menemani.
            “ Jagi ! “ ku coba untuk memanggilnya dengan lembut. Berharap dia akan menyadari keberadaanku dan kembali mau memperhatikanku.
            “ Hm . . .” ku lihat dia hanya memberiku respon dengan berHm ria tanpa berpaling dari benda putih berbentuk persegi panjang itu.
            “ Jagiiiii “ lagi. Aku kembali mencoba mencuri perhatiannya. Kali ini dengan nada manja. Aku juga memasang senyum termanisku, menunggu dia untuk melihatku. Tapi apa yang ku dapat ? Dia hanya melirikku sekilas lalu kembali pada dunianya.
            “ YA ! CHO KYUHYUN !! KALAU KAU MENGAJAKKU KESINI HANYA UNTUK MENEMANIMU BERMAIN DENGAN BENDA ITU, LEBIH BAIK AKU PULANG “ Aku membentaknya secara tiba – tiba. Kesabaranku sudah habis. Kulihat dia kaget dengan reaksiku yang tiba – tiba dan langsung menghentikan aktivitasnya bermain dengan benda favotinya itu. Aku beranjak dari kursiku lalu pergi meninggalkannya yang masih terdiam tanpa sepatah katapun.
            “ ShinRa tunggu ! “ detik berikutnya ku dengar dia berteriak ke arahku. Aku tahu dia pasti menyusulku. Maka dari itu, aku semakin mempercepat langkahku. Tapi ternyata secepat apapun aku berlari, tetap saja dia adalah seorang namja. Dengan mudah dia menyusulku dalam waktu yang relatif singkat. Benar – benar sangat singkat.
            “ Gajima ! “ Pintanya setelah dia berhasil berhenti tepat di hadapanku, menghalangi jalanku untuk pergi. Aku tak peduli. Aku sudah letih menghadapi tingkahnya. Ku putuskan untuk berbalik arah dan kembali berjalan. Dan lagi – lagi dia berhasil menghalangiku.
            “ PIKYEO ! “ Aku kembali membentaknya. Menyuruhnya pergi dengan kasar.
            “ Kau ini kenapa ? “ tanyanya yang berhasil membuatku membulatkan mata.
            “ KENAPA? KAU TANYA KENAPA ? APA PERLU AKU JELASKAN? SUDAHLAH ! AKU CAPEK BEGINI TERUS. MUNGKIN AKAN LEBIH BAIK KALAU KITA BERPISAH SAJA ! “
            “ Hei hei ada apa ini ? kenapa kau tiba – tiba jadi marah – marah begini ? “
            “ HUH!! MASIH SAJA BERTANYA? SEKARANG AKU YANG TANYA PADAMU ! KAPAN TERAKHIR KALI KAU MENGAJAKKU BERKENCAN? BENAR – BENAR BERKENCAN “
            “ Bukankah setiap kali bertemu kita pasti berkencan? “
            “ Kau salah. Jawabannya satu bulan setelah kita jadian. Setelah itu kau mengajakku keluar hanya untuk menemanimu bermain dengan duniamu. Kau tidak pernah mengajakku bicara atau sekedar mengatakan saranghae padaku. Bahkan kau juga tidak akan mengirimkan sms kalau saja aku tidak mengirimkan sms terlebih dulu. Aku lelah kau campakkan begini terus. Aku ragu. Apa benar kau mencintaiku? Kau tahu? Ini sudah dua tahun kyuhyun “ aku meluapkan semua yang sudah aku pendam selama ini. Mengeluarkan semua air mata yang selalu ku simpan selama dua tahun.
            “ Mianhe. Jeongmal mianhe! “ hanya itu. Hanya itu yang keluar dari mulutnya. Padahal aku tidak mengharapkan itu. Aku ingin dia mengatakan sesuatu yang lain. sesuatu yang ingin ku dengar selama ini.
******
KYUHYUN P.O.V
            Ini adalah pertama kalinya aku melihat sisi lain dari ShinRa. Aku tidak tahu kalau dia bisa semarah itu. Bahkan dia menangis. Aku tidak pernah melihatnya seperti itu. Ku pikir dia adalah yeoja yang berbeda. Yeoja yang bisa dengan sabar memperhatikanku, menemaniku, membebaskan aku untuk melakukan apa saja yang aku inginkan tanpa harus aku membalasnya. Tapi ternyata aku salah. ShinRa tetaplah seorang yeoja biasa. Yeoja yang sama dengan yeoja – yeoja lainnya. Sekarang aku mengerti. Tidak ada yeoja yang bisa memenuhi keinginanku seperti itu di dunia ini. Aku benar – benar egois. Membuat yeoja yang kucintai menderita karna keegoisanku itu. Dua tahun. Dua tahun lamanya ShinRa harus bersabar menderita akan tingkahku yang kekanak – kanakkan.
Keesokan hari, 07.00 KST
            Hari ini aku memutuskan untuk menemui ShinRa di apartment miliknya. Aku akan menebus kesalahanku. Aku akan memberinya sesuatu yang dia inginkan selama ini. Sesuatu yang tidak pernah ia coba katakan kepadaku.
            Tet . .Tet . . .tidak lama setelah aku memencet bel rumahnya. Dia membuka pintu. Dia melihatku berdiri tepat di hadapannya dengan membawa boneka teddy bear putih super besar. Tapi tak sampai 10 detik . .
            BRAKKK !! dia kembali menutup pintunya.(_ _”)
Satu jam kemudian
            Akhirnya dia keluar juga dari aprtmentnya. Tak sia – sia aku menunggu di depan apartmentnya selama satu jam. Sangat menjenuhkan. Ternyata seperti ini rasanya menunggu tanpa kepastian. Seperti yang di lakukan ShinRa.
            “ Anyeong !! “ sapaku begitu dia melihatku masih ada di sekitar apartmentnya. Awalnya dia sempat terkejut, tapi dia langsung merubah ekspresinya menjadi datar dan berlalu melewatiku. Aku mengejarnya. Menjajari langkahnya dan . . . .
            TADAAA!! Aku mengeluarkan sebuket bunga mawar putih tepat di depan wajahnya. Dia menghentikan langkah dan mengambil bunga pemberianku. aku tak menyangka dia mau menerima bunga itu. Senyumku mengembang. Tetapi belum ada 5 detik dia berhasil menghancurkan senyumku.
            BUKK !! dia membuang bunga itu ke dalam tong sampah. (_ _”)
ShinRa P.O.V
            Percuma !! apapun yang akan dia berikan padaku, tak akan bisa membuat hatiku kembali luluh. Hatiku sudah mengeras karna perlakuannya. Dan sekarang dia mencoba membeli hatiku dengan barang – barang itu?? Maldo Andwae !! tidak mungkin aku akan memaafkannya semudah itu. Bukan itu yang aku inginkan darinya.
            TADAAAA!!! Dia masih belum menyerah ternyata. Kali ini dia memberiku coklat. Makanan kesukaanku. Setelah aku melepaskan balon – balon yang di bawanya ke udara. Aku kembali mengambil pemberiannya dan meneruskan perjalananku. Saat aku berpapasan dengan seorang anak kecil. Aku menghampirinya dan memberikan coklat itu padanya. ku lirik sekilas wajah si kyuhyun. Huh ! aku senang membuatnya kembali kecewa.
21.00 KST, Myungdong
            Sudah seharian ini dia terus saja menggangguku. Aku heran. Apa dia tidak capek? Aku juga belum melihatnya makan dari tadi pagi. Ternyata aku memang tidak bisa untuk tidak mengkhawatirkan keadaannya. Bagaimanapun juga aku masih mencintainya.
            “ JAGIYA !! “ apa aku tidak salah dengar ? jagi?? Apa benar itu suara kyuhyun? Tapi itu memang suaranya. Sudah lama aku tidak mendengarnya memanggilku jagi. Aku menoleh ke belakang. Seketika itu juga aku mendengarnya bernyanyi dengan di iringi beberapa orang yang membawa perlengkapan alat musik.
If I told you I was perfect I’d be Lying. .
If  there’s something im not doing girl . .
 Im tryin. . .
I know im no angel . . .
But im not so bad  . . . no no no . . . .
You know should there’ s so beautiful girls .
All over the world. . .  
I could be chasing but my time would be wasted. . .
They got nothin on you baby . . .
nothin on you baby . . .
            Ku akui sekarang aku benar - benar terpana. Suaranya benar – benar sangat merdu dan lembut. Dia benar – benar membuatku meleleh hanya dengan mendengarnya bernyanyi. Aku terpaku di tempat. Semakin dia mendekat menghampiriku semakin aku tak mampu menggerakkan tubuhku. Aku tersihir.
            “ Baek ShinRa !! Would you marry me? “ dia mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya. Memperlihatkan sepasang cincin di genggaman tangan kanannya. Aku semakin tak berkutik. Apa aku sedang bermimpi?? Apa benar dia melamarku.
            “ Hei !! aku menunggu jawabanmu “ katanya menyadarkanku.
            “ A . .aku  . .aku . . “
            “ Aku apa?? “ tanyanya lagi. Aku tersenyum. Aku menganggukkan kepalaku.
            “ YES I DO CHO KHYUHYUN “ kataku seraya memeluknya. Dia membalas pelukanku. Dan seketika itu juga dia menyentuh bibirku secara tiba – tiba tetapi sangat lembut.
            “ Saranghaeyo “ bisiknya di telingaku setelah melepaskan ciumannya dari bibirku. Akhirnya aku mendengarnya juga. Kata – kata yang sangat aku inginkan keluar dari mulutnya selama ini. Hari ini dia mengatakannya dan juga mengabulkan keinginanku untuk menikah dengannya.
            “ Nado saranghae “ balasku.
            “ Mana tanganmu !! “ khyuhyun menyuruhku untuk menunjukkan tanganku. Aku menuruti perintahnya. Kemudian dia memegang jari manisku dan memasangkan sebuah cincin emas putih di jari itu.
            “ Loh ?? kok kedodoran ?? “ (o_O)?? tanyanya sambil mengaruk belakang kepalanya yang kurasa tidak gatal.
            “ Ya !! Ini kebesaran !  “
            “ Oke – oke di pasang di jari tengah aja kalo gitu “ dia kembali mencoba memasangkankan cincin itu di jari tengahku.
            “ Loh?? Masih kedodoran ? kalo gitu di telunjuk aja deh!“
            “ Ini masih kebesaran kyuhyun ! kau ini bagaimana sih? Kau membelinya dengan ukuran apa? “ omelku
            “ Hehe. . . aku memakai ukuran jari kelingking shindong hyung. Pilihan terakhir tinggal jempol jagi ! hehehe “ dia mencoba kembali memasang cincin itu. Dan ini adalah kesempatan terakhir.
            “ Wah bisa jagi! Pakenya di jempol aja ya  ! “ katanya dengan tampang tanpa berdosa.
            “ Aku ga’ mau tau ! pokoknya kecilin dulu tu cincin ! baru aku mau menikah denganmu “ aku berbalik arah dan pergi meninggalkanya.
            “ YA ! EODIGA?? “ teriaknya.
            “ PULANG “ Jawabku enteng.
            “ TUNGGU ! “ dia menyusulku dan sekarang sudah ada di sampingku. “ Aku akan mengantarmu pulang “ katanya sambil merangkul pundakku. Aku meliriknya sekilas.
“Gomawo“ dia kembali berbisik di telingaku. Aku menghentikan langkahku secara tiba –tiba. Kulihat mimik mukanya berubah heran.
“ Kenapa berhenti ? ” aku tidak menjawab pertanyaannya. Dengan sangat cepat aku menarik kerah bajunya dan  . .
CHU !!  
-Baby you are all that I want -      
END !!   

Gimana?? bener - bener ga' jelas ya ? hahaha. Nie ngebut nieh chingu dari sore ampe setengah sembilan malem. Ya gini deh jadinya ! give me your coment please !!